Buku Panduan Shalat Lengkap dengan Audio: Inovasi Pembelajaran untuk Anak SD

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh....

Hari ini saya ingin berbagi pengalaman tentang sebuah buku yang sangat bermanfaat, terutama bagi para orang tua dan guru yang ingin mengajarkan shalat kepada anak-anak. Buku ini berjudul "Aku Bisa Shalat", dan saya yakin buku ini bisa menjadi solusi dalam membantu anak-anak belajar shalat dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Untuk mengakses buku ini silahkan klik :

Mengapa Buku Ini Menarik?

1. Desain yang Ramah Anak

Buku ini dirancang khusus untuk siswa SD. Dengan bahasa yang sederhana dan ilustrasi yang menarik, anak-anak bisa belajar shalat dengan cara yang lebih visual dan mudah dipahami. Visualisasi gerakan shalat melalui gambar membuat mereka lebih cepat mengingat dan mengikuti setiap langkahnya.

2. Panduan Langkah demi Langkah

Buku ini menyajikan panduan shalat mulai dari niat hingga salam, lengkap dengan penjelasan rinci dan ilustrasi gerakan. Setiap langkah dijelaskan secara detail sehingga anak-anak dapat memahami dan mengikutinya dengan benar. Selain itu, bacaan shalat juga disertai dengan tulisan latin di bawahnya.

3. Fitur Audio yang Inovatif

Salah satu fitur menarik dari buku ini adalah audio. Anak-anak bisa mendengarkan bacaan shalat. Ini menjadikan proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan.

4. Peningkatan Kualitas Ibadah

Dengan panduan yang lengkap dan fitur audio yang interaktif, buku ini membantu anak-anak untuk meningkatkan kualitas shalat mereka. Mereka tidak hanya belajar gerakan tetapi juga hafal bacaanya.

Kenapa Saya Rekomendasikan Buku Ini?

Sebagai orang tua dan pendidik, kita selalu mencari cara terbaik untuk memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anak. Buku ini memberikan solusi yang tepat dengan pendekatan yang ramah anak dan teknologi yang mendukung pembelajaran mereka. Ini bukan hanya tentang mengajarkan shalat, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini.

Bagi saya, melihat anak-anak belajar dan memahami shalat dengan lebih baik adalah kebahagiaan tersendiri. Buku ini membantu mewujudkan hal tersebut dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Semoga kita semua bisa terus belajar dan meningkatkan kualitas ibadah kita, terutama bagi generasi muda kita.

Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

Wassalamualaykum warahmatullahi wa barakutuh....

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PAI & BP KELAS 5 SD

Assalamualaykum, 

Pada postingan ini saya akan berbagi LKPD PAI Kelas 5 SD Materi Menyayangi Anak Yatim. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.

Kurikulum yang terus berubah menuntut guru untuk mengajar sesuai dengan kurikulum terbaru, oleh karena itu perangkat pembelajaran yang mendukung perkembangan siswa sangat diperlukan. LKPD bermanfaat untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, membantu pengembangan konsep, melatih keterampilan proses, dan menjadi panduan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Berikut ini LKPD PAI Kelas 5 SD Materi Menyayangi Anak Yatim 

Lembar Kerja Pendidikan Agama Islam Menulis Surat Al-Maun P…

MUNAQASAH BTQ SDN 2 JATIGREGES PACE

  


Assalamualaykum warahmatullahi wa barakatuh...

Baca Tulis al-Quran (BTQ) adalah proses kegiatan pembelajaran tata cara membaca dan menulis al-Quran dengan baik dan benar. Pelaksanaan bimbingan al-Qur’an juga sejalan dengan PP No. 55 tahun 2007 tentang pendidikan Agama dan keagamaan pasal 24 dan 25 yang menjelaskan bahwa pendidikan al-Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal membaca, menulis, menghafal, memahami dan mengamalkan kandungan al-Qur’an

Sebagai alat ukur dari keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler BTQ ini, diadakanlah Munaqosah/ Ujian untuk siswa kelas 6, dengan tujuan sebagai berikut:

1. Siswa tahu pentingnya membaca al-qur’an dengan tartil  sesuai dengan kaidah membaca al-Qur’an dengan menggunakan tajwid.
2. Untuk meningkatkan kuwalitas  siswa dalam membaca, menulis, menghafal al-qur’an dengan baik dan benar .
3. Untuk membantu siswa dalam mempercepat pencapaian Baca, Tulis, Hafalan  al-Qur’an.
4. Untuk menambah rasa mahabbah ( kecintaan ) kepada al-Qur’an
5. Menambah khasanah keilmuan dan pengetahuan tentang relevansi bacaan al-Qut’an .
6. Untuk mengetahui tentang siswa/ anak didik sudah bisa membaca al-Qur’an apa belum`

Pada hari Senin tanggal 26 Februari 2024 ini SDN 2 Jatigreges telah selesai melaksanakan Munaqasah BTQ yang diuji oleh Ibu Fitri Nur Rahmawati,S,Pd.I dari SDN 1 Jatigreges dan Ibu Habibah Putri Nur Awaliyah, S.Pd.I dari SDN 1 Joho. Peserta munaqasah adalah siswa dan siswi kelas 6 yang berjumlah 6 anak. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 - pukul 10.00. Materi yang diujikan adalah membaca, menulis dan menghafal juz 'amma.

• Membaca Al-qur’an diantara Juz 1 - 30,   Penilaian meliputi ,Kefasihan membaca (sesuai dengan ilmu Tajwid ),Ketepatan Tajwid, Kelancaran membaca dan Adab.
• Menulis ayat Al-Qur’an diantara Juz  1-30, Meliputi  Ketepatan dalam penulisan huruf dan Kerapian dalam menulis
• Menghafal Al-Quran Juz Amma mulai Surah al-Fatihah sampai aAd-Dduha dengan Penilaian meliputi Kelancaran dalam menghafal dan Ketepatan Tajwid.

                               

RUBRIK PENILAIAN MUNAQOSAH/  UJIAN  BTQ

NO	ASPEK YANG DI NILAI	CAPAIAN NILAI	KETERANGAN
1	MEMBACA AL-QUR’AN
A	Sudah Khatam membaca al-Qur’an 30 Juz dengan lancar, Fasih membaca sesuai dengan Tajwid dan Mahrojul Huruf  dengan adab baik	96-100	Amat Baik
B	Sudah Khatam membaca al-Qur’an 30 Juz dengan lancar, membaca belum sesuai dengan Tajwid serta masih belum sesuai dengan Mahrojul Huruf  serta adab baik.	91-95	Amat Baik
C	Membaca al-Qur’an masih kurang dari 20 Juz, membaca sudah sesuai dengan Tajwid tapi  masih belum sesuai dengan Mahrojul Huruf	86 – 90	Baik
D	Membaca al-Qur’an masih kurang dari 10 Juz, membaca sudah sesuai dengan Tajwid tapi  masih belum sesuai dengan Mahrojul Huruf	76 – 85	Cukup
E	Membaca Belum sampai al-Qur’an,membaca belum lancar, belum sesuai dengan Tajwid dan  belum sesuai dengan Mahrojul Huruf, adab kurang baik .	<  75	Kurang (Belum Lulus)
2	MENULIS AL-QUR’AN
A	Menulis sudah baik dan benar, Ketepatan dalam rangkaian penulisan huruf sudah sesuai kaidah-kaidah penulisan huruf arab, serta sudah rapi dalam menulis ayat-ayat al-Qur’an.	91 – 100	Amat Baik
B	Menulis sudah baik dan benar, Ketepatan dalam rangkaian penulisan huruf sudah sesuai kaidah-kaidah penulisan huruf arab, tetapi masih belum  rapi dalam menulis ayat-ayat al-Qur’an.	81 - 90	Baik
C	Menulis masih ada kesalahan, Ketepatan dalam rangkaian penulisan huruf belum sesuai kaidah-kaidah penulisan huruf arab, dan  masih belum  rapi dalam menulis ayat-ayat al-Qur’an.	76 – 80	Cukup
D	Menulis masih banyak kesalahan, Ketepatan dalam rangkaian penulisan huruf belum sesuai kaidah-kaidah penulisan huruf arab, dan  masih sangat belum rapi  dalam menulis ayat-ayat al-Qur’an.	<  75	Kurang (Belum Lulus)
3	HAFALAN
A	Hafal Juz Amma, lancar dalam menghafal. Sesuai dengan Tajwid dan Mahrojul huruf.	96 – 100	Amat Baik
B	Hafal sampai surat ad-Dhuha, lancar dalam menghafal. Sesuai dengan Tajwid dan Mahrojul huruf.	91 – 95	Amat Baik
C	Hafal sampai surat at-Takatsur, lancar dalam menghafal. Sesuai dengan Tajwid dan Mahrojul huruf.	86 – 90	Baik
D	Hafal sampai surat al-Maa’uun, lancar dalam menghafal. Belum sesuai dengan Tajwid dan Mahrojul huruf.	76 – 85	Cukup
E	Baru hafal surah al-Fatihah,masih belum lancar dalam menghafal. Belum sesuai dengan Tajwid dan Mahrojul huruf.	<  75	Kurang (Belum Lulus)

 

 Sekian tulisan ini, semoga bermanfaat.

Wassalamualaykum wa rahmatullahi wa barakatuh....

 

#BTQ #ujianbtq #munaqasahbtq #bacatulisalquran

Pembiasaan Shalat Dhuha di SDN 2 Jatigreges

Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Pembiasaan ini meliputi aspek perkembangan moral, nilai-nilai agama, akhlak, pengembangan sosio emosional dan kemandirian. Pembiasaan positif yang sejak dini sangat memberikan pengaruh positif pula pada masa yang akan datang.

Pembiasaan Shalat Dhuha adalah suatu kegiatan mengerjakan sunah Rasulullah saw yaitu shalat dhuha yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus-menerus yang bertujuan agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan.

Ada beberapa manfaat shalat Dhuha, dalam bukunya M. Khalilurrahman Al-Mahfani yang berjudul Berkah Sholat Dhuha, dijelaskan manfaat yang didapatkan dengan mengerjakan sholat Dhuha berdasarkan pengalaman-pengalaman dari orangorang yang mengerjakannya, antara lain:

1. Hati menjadi tenang.

2. Pikiran menjadi lebih konsentrasi.

3. Kesehatan fisik terjaga.

4. Mendapatkan Kemudahan atau jalan keluar dalam setiap urusan.

5. Memperoleh rizki yang tidak disangka-sangka.

6. Menjadi giat dan tekun dalam berusaha.

7. Kecerdasan meningkat dan menjadikan lebih kreatif.

8. Menjadikan istiqomah (menjalankan sesuatu pada waktunya).

Di SDN 2 Jatigreges pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha sudah berjalan 2 tahun ini. Pembiasaan shalat dhuha dilaksanakan 4 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin, Selasa, Rabu & Kamis, mulai pukul 07.00 sampai 07.20. Pembiasaan ini dilaksanakan oleh seluruh siswa siswi dan bapak/ ibu guru. Meskipun SDN 2 Jatigreges belum mempunyai tempat ibadah, akan tetapi ini tidak menjadi kendala bagi terlaksananya kegiatan shalat dhuha karena masyarakat sekitar juga mendukung program ini dengan memberi izin pihak sekolah untuk melaksanakan shalat dhuha di mushola dan masjid terdekat. Pembiasaan shalat dhuha ini bertujuan untuk pembentukan karakter religious  dan meningkatkan kedisiplinan siswa.

#pembiasaanshalatdhuha

#pembentukankarakter

LAPORAN AKTUALISASI CPNS GURU PAI

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia saat ini. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, terdapat 3 fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Terdapat beberapa nilai-nilai dasar yang harus dikuasai oleh ASN. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima nilai-nilai dasar tersebut harus dimiliki oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ASN yang professional.

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah pendidikan. Dalam upaya optimalisasi pelayanan publik di sekolah khususnya pembentukan karakter religius melalui kegiatan pembiasaan pada siswa di SD Negeri 2 Jatigreges, guru menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) yang diimplementasikan pada 7 rancangan kegiatan aktualisasi, yang dalam penerapannya meningkatkan karakter religius pada siswa SD Negeri 2 Jatigreges.

Rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu perwujudan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas, yang diperoleh penulis selama mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II. Begitu juga dalam menjalankan aktualisasi dan habituasi, selain mendasari pelaksanaan tugas pokok nilai-nilai dasar ini juga senantiasa diaktualisasikan oleh penulis dalam rangka mewujudkan visi dan misi SD Negeri 2 Jatigteges Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk.

Berikut ini contoh laporan aktualisasi CPNS Guru PAI Download disini